Rabu, 04 September 2013

Ini Dia Keunggulan iPhone 5S




Tidak lama lagi ponsel pintar keluaran iPhone generasi terbarunya, yakni  iPhone 5S dan iPhone 5C bakal segera diluncurkan sekitar 18 September 2013 mendatang. Para peminat iPhone tentu sudah tidak sabar ingin segera merasakan langsung kehebatan produk terbaru itu, terutama tipe iPhone 5S yang diprediksi lebih unggul dari iPhone 5. Hadir dengan varian warna menarik, hitam, putih, abu-abu dan warna emas.
Lantas, apa saja keunggulan produk teranyar pabrikan Apple ini? Simak artikelnya dibawah ini!

Media penyimpanan internal 128 GB

Berdasarkan spesifikasi produk yang terdapat di kotak iPhone 5S yang sudah beredar di dunia maya terlihat smartphone ini hadir dengan media penyimpanan internal berkapasitas super besar, yaitu 128 GB.
Selain kapasitas penyimpanannya besar, teknologi jaringan yang mendukungnya yaitu CDMA EV-DO Rev. A dan Rev. B, HSPA+/DC-HSDPA di frekuensi 850/900/1900/2100 MHz, dan jaringan 4G LTE. Dari daftar dukungan ini, terlihat iPhone 5S akan hadir dalam dua versi, yaitu versi CDMA dan 4G LTE.
iPhone 5S disinyalir akan mengusung tipe display Indium Gallium Zinc Oxide (IGZO) yang berkualitas tinggi dan hanya mengonsumsi sedikit daya. Ukurannya sama seperti layar pada iPhone 5, yaitu 5 inci, juga dengan resolusi 1.136 x 640.

Prosesor iPhone 5S juga disebutkan sama dengan pendahulunya, yakni Apple A6 yang dipatok pada frekuensi lebih tinggi. Akan tetapi, pemroses grafis yang tertanam di dalamnya di-upgrade dari PowerVR SGX543MP3 (triple core) menjadi PowerVR SGX554MP4 (quad-core). Prosesor ini dipasangkan dengan RAM sebesar 2 GB.

Resolusi kamera 12  megapixel

Informasi terbaru datang dari salah satu pemasok komponen kamera untuk produk iPhone, Wonderful Saigon Electrics (WSE). Pemasok tersebut membeberkan, iPhone 5S akan diluncurkan dengan kamera dengan ukuran megapiksel besar.  Kalau di iPhone 5, Apple menggunakan kamera sebesar 8 megapiksel, maka di iPhone generasi terbarunya  Apple akan melengkapinya dengan kamera 12 megapiksel. Tentu,  kemampuan kameranya  akan mampu menangkap gambar yang baik, meskipun penerangan di sekitar objek tidak terlalu baik.

Dilengkapi sensor sidik jari

iPhone 5S benar-benar akan dipersenjatai dengan sensor pengenal sidik jari. Hal itu dibuktikan oleh pengembang aplikasi bernama Hamaz Sood. Ia berhasil menemukan sebuah folder dalam iOS 7 versi beta 4 yang berisikan beberapa baris kode pemrograman terkait dengan fitur pindai biometrik. Kode itu merupakan bagian dari proses set up. Kode pemrograman ini mendeskripsikan pengguna menyentuhkan jempol tangan mereka ke tombol Home iPhone dan gambar dari sidik jari yang berubah warna jika sidik jari tepat. Nantinya, Apple bisa memanfaatkan sensor sidik jari tersebut untuk mengaktifkan dan membuka ponsel.

(Sumber  : dikutip dari berbagai sumber)

Sabtu, 26 Januari 2013

Waspada, Penyakit Kaki Gajah Di Lingkungan Anda!


Sebanyak 741 warga RW 06 Kelurahaan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, diambil sampel darahnya oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Sabtu (26/1/2013) dini hari.
Pengambilan darah ini dilakukan untuk pencegahan dan penanggulangan penyebaran penyakit filariasis (kaki gajah) yang dikhawatirkan menyerang warga menyusul adanya seorang warga setempat yang terserang filariasis.

Kepala Dinkes Kota Bandung Achyani Raksanagara menuturkan bahwa pemeriksaan di wilayah Pamoyanan dilakukan karena sebelumnya ada seorang warga yang secara klinis terkena filariasis. Namun warga tersebut sudah berobat dan dinyatakan sehat kembali.

"Dalam pencegahan penanggulangan filariasis, jika ditemukan satu kasus saja secara klinis, harus dilakukan survei darah dari warga sekitar minimal 500 orang. Dinkes harus proaktif untuk masalah seperti ini," ujar Achyani.

Achyani mengatakan, hasil tes darah warga RW 06 Pamoyanan  baru bisa keluar pekan depan. "Sampel darah warga RW 06 Pamoyanaan Kecamatan Cicendo ini dimaksudkan untuk mengantisipasi penyakit kaki gajah dan baru keluar pekan depan, mengingat jumlah sampel yang diambil cukup banyak," ujar Achyani.

Menurut Achyani, antisipasi ini sudah merupakan aturan dan, jika dicurigai ada penyakit, akan langsung ditindaklanjuti. Terlebih penyakit kaki gajah sulit dideteksi karena penyebarannya lewat beragam nyamuk.

Kasus penemuan penyakit kaki gajah ini bukan yang pertama kali di Kota Bandung. Sejak tahun 2008 puskesmas aktif mencari kasus dan lebih waspada. Camat Cicendo Asep S Gufron mengatakan, warga RW 06 Pamoyanan yang diperiksa darahnya dikumpulkan di dua tempat, yaitu di sekolah Yayasan Pendidikan Islam dan Gedung Stikes yang berlokasi di RW 06 Pamoyanan. "Warga RW 06 sangat antusias berbondong-bondong datang untuk diperiksa darah demi kesehatan semua warga," ujar Asep.

Menurut Asep, warga RW 06 yang diduga terkena kaki gajah berasal dari luar Kota Bandung, tapi sudah menetap di Pamoyanan. "Warga yang diduga menderita penyakit kaki gajah sudah sembuh dan belum tentu positif karena masih dalam penanganan Dinkes," ujar Asep.

Asep mengatakan warga yang diperiksa berusia di atas 13 tahun dan diambilnya darahnya dari jari tangannya. "Pemeriksaan mulai pukul 23.30 sampai 02.00 dini hari karena penyakit terdeteksi dini hari selama tiga jam makanya dokter cukup banyak yang terjun," ujar Asep. Tidak hanya tim medis yang terjun menurut Asep, semua jajaran muspika dari Koramil dan Polsekta pun ikut begadang. (tsm/tribun)

Jumat, 18 Januari 2013

Biadab, Bocah SD Tewas Diperkosa Ayah Kandung


Komer . Jakarta –
Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan kekerasan seksual terhadap korban bocah kelas 5 SD di Jaktim. Ternyata bocah itu diperkosa oleh ayah kandungnya sendiri yang berinisial Su (54).

"Setelah melalui proses penyidikan ditetapkan tersangka Sun. Tersangka tersebut adalah tidak lain bapak kandung korban," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/1/2013).

Kapolda menyatakan, pihaknya menetapkan Su sebagai tersangka setelah melakukan penyidikan yang berdasar scientific investigation. Penyidik juga menerapkan fakta-fakta hukum penyidikan berdasar Pasal 184 KUHAP dalam mencari alat-alat bukti yang diperlukan.

"Keterangan saksi terkait dengan alibi, waktu dilakukan perbuatan kekerasan atau memaksa anak melakukan persetubuhan terhadap korban pada pertengahan Oktober 2012," kata Putut.

Hal ini diperkuat dengan keterangan pihak rumah sakit dan ibu korban, di mana saat itu ibu korban dirawat di RS tersebut. Keterangan dokter medis juga menyebutkan bahwa perbuatan kekerasan seksual terhadap kemaluan korban terjadi sejak Oktober 2012.

"Ketika itu ibu korban dirawat di rumah sakit sejak tanggal 14-19 Oktober 2012 karena sakit," kata Putut lagi. (Dtk)

Rabu, 16 Januari 2013

Banjir Jakarta, Istana Presiden Jadi Lautan


Koran Merah . Jakarta - 
Istana Kepresidenan tak luput dari banjir. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai menggulung celananya memantau banjir sebetis di kawasan Istana Kepresidenan tersebut.

Berdasarkan foto yang dikirim oleh Biro Humas Istana Negara, Kamis (17/1/2013), pukul 10.15 WIB, komplek Istana Kepresidenan telah terendam banjir. Ketinggian air di lingkungan Istana Negara hampir mencapai betis Presiden SBY.

Presiden SBY yang mengenakan kaos bekerah warna biru tampak melinting celana krem yang dikenakannya setinggi lutut. Presiden sedang memantau banjir di sebuah sudut di bawah koridor di Istana Kepresidenan.

Di dalam foto tersebut Presiden SBY tampak menunjuk beberapa titik yang terkena banjir. SBY juga mengajak petugas dari Setneg.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memang telah melaporkan potensi banjir di Istana Negara. Melalui BNPB, Presiden juga telah menyatakan siap menghadapi banjir.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun menunda pertemuan penting dengan Presiden Argentina Cristina Fernandez De Kirchner yang dijadwalkan pagi ini. (Dtk)

Dialog Wagub DKI, Team 9 & Koran Merah Dalam Penyelesaian Kasus Sengketa Lahan Warga Kebun Sayur Dengan Perum PPD

Video audiensi antara wakil gubernur DKI Jakarta Ir. Basuki T Purnama, MM dengan perwakilan team 9 warga kebun sayur, Jakarta Timur, dalam rangka penyelesaian kasus sengketa lahan warga kebun sayur dengan perum PPD. Pada kesempatan itu, Dewan Redaksi Koran Merah ikut ambil bagian menjadi team 9 untuk menyelesaian kasus yang sudah lama dialami warga kebun sayur.
Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=Mk3bR5TykM0

Selasa, 15 Januari 2013

Lagi-Lagi Bocah SD Digauli, Kasusnya Terbongkar Usai Korban Mengaku Perih Saat Kencing



Koran Merah . Pencabulan.
Belum tuntas kasus RI bocah SD yang meninggal karena diduga diperkosa berulangkali, kini kejadian yang sama menimpa Bunga (10), bukan nama sebenarnya. Ia  juga dicabuli oleh ketiga  tetangganya di desa Karang Petir Kecamatan Tambak Banyumas. Mirisnya, ketiga pelaku sudah berumur dewasa dan memiliki anak istri. Pelaku yang tega merampas kehormatan  gadis kelas empat SD itu diantaranya berinisial SL (50) MD (30), dan SR (40).

Pelaku sukses memperdaya Bunga dengan iming-iming memberi uang jajan 1000 rupiah atau dibelikan makanan. Bunga yang masih polos tidak menaruh curiga dengan pemberian itu,  dan menuruti kemauan pelaku hingga akhirnya terjadi pencabulan.

Bunga sering merasakan sakit saat buang air seni, karena itu ia tidak mau terus menderita dan memilih menceritakan kejadian pahit yang dialaminya kepada guru sekolah. Awalnya Bunga merasa canggung untuk menceritakan hal itu didepan gurunya namun,  setelah curhat sang guru yang melihat perubahan sikap pada diri Bunga merasa curiga dan mendesak bunga untuk menceritakan kejadian sebenarnya.

Akhirnya korban menceritakan kejadian yang sesungguhnya,  bahwa ia telah diperkosa lebih dari satu kali oleh tiga tetangganya. Merasa prihatin mendengar pengakuan korban, sang guru memilih melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.

Polisi langsung sigap menangkap para pelaku usai mendapat laporan dari korban, ketiga pelaku digelandang ke Mapolsek Tambak (15/01), untuk dimintai keterangan. Didepan penyidik kepolisian pelaku mengaku tergiur melakukan aksi bejadnya  lantaran melihat tubuh bunga yang masih ranum dan bongsor. Apalagi korban hanya tinggal dengan nenek dan kakeknya yang dikenal sudah tua.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Tambak Ajun Komisaris Polisi Susanto, “pelaku sudah ditangkap. Mereka melakukan perbuatan itu karena tergiur melihat tubuh korban yang molek. Modusnya mengiming-imingi koran dengan memberi uang jajan,” kata Susanto.
Korban sudah divisum oleh tim dokter RS Margono Sokarjo Purwokerto. Hasilnya didapat keterangan bahwa dari organ vital korban terdapat tanda-tanda bekas pencabulan yang cukup parah. "Dari hasil visum di rumah sakit, terbukti memang dari alat vital korban terdapat luka akibat pencabulan," tambah Kapolsek.

Kini, ketiga pelaku tinggal mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat pasal perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan.  "Ketiga pelaku diancam dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara tentang Undang-Undang Perlindungan Anak," Jelas Susanto. (AM)

Pasang Susuk Dibenarkan Menurut Syar'i Agama



Koran Merah . Pasang Susuk
Perbedaan pendapat soal hukum pemasangan susuk di sebagian kalangan ulama Indonesia bervariasi. Ada yg memperbolehkan pasang susuk. Ada yang mengharamkannya. Bahkan, ada juga yang memakruhkannya. Untung kalangan yang mengharamkan, susuk hanya boleh dipasang khusus bagi orang yg sakit yang tidak ada obatnya. Misalnya lumpuh, maka ia dipakaikan susuk lalu ia bisa sembuh.

Menanggapi perbedaan itu, Kyai muda pengasuh Ponpes Islamiyah Al-Jaziroh, M Mukhlis, membenarkan hal itu. Baginya hukum pasang susuk itu halal atau diperbolehkan, karena sesuai dengan Syar’i. “Sejak dulu, para ulama membolehkan pasang susuk. Memang, tidak ada ayat Alquran yang menerangkan masalah itu. Namun, sebagian ulama membolehkan hal itu,” katanya saat di temuai dikediamannya Ponpes Aljaziroh, Kp. Pulo RT 03/07 Putat Nutug Ciseeng, Bogor, (20/10).

Menurutnya, pasang susuk dihalalkan selama niatnya baik. Tetapi, bisa haram hukumnya jika niatnya tidak baik, “bisa haram kalau niatnya tidak baik. Misalnya, ada jablay yang pasang susuk hanya karena ingin memikat banyak pelanggan, sehingga untungnya banyak. Atau ada pria pasang susuk niatnya untuk memikat istri orang, itu haram. Jadi tergantung niatnya, baik atau buruk,” terangnya.

Bahkan, sebelum pemasangan susuk, orang yang datang kepadanya selalu ditanya perihal niatnya. Untuk apa pasang susuk. Yakin atau tidak.  Dibenarkan atau tidak menurut agama masing-masing, jika pemasang beragama non muslim. ”Saya tanya dulu segala sesuatunya, jika niatnya baik, saya bantu pasang, kalau niatnya tidak baik saya ngga mau,” tegasnya.
Susuk  memang diyakini bisa menambah pemakainya semakin terlihat cantik, berwibawa maupun banyak rejeki. 

Medianya, ada beberapa jenis. Misalnya dari emas,berlian, intan, mustika dan material lainnya .Selain media diatas, ada juga yang menggunakanya dari dari buluh perindu, kumis macan, peluru dan sebagainya. Bahkan, menurut kyai M Mukhlis, airpun bisa digunakan sebagai media pemasanganya. Namun, tentunya daya pikatnya tidak seperti emas, berlian dan yang lainnya. “Pada dasarnya, airpun bisa digunakan. Cuma, ya daya tariknya berbeda dengan emas. Semakin materialnya mahal, daya tariknya semakin bagus,” ungkapnya.

Cara pemasangannyapun relatif mudah. Susuk emas berukuran sekitar 3-4 mm yang sudah diisi khodam dimasukkan ke dalam lapisan kulit. Bisa dipunggung, bisa di area wajah. Dengan begitu akan terpancar aura kecantikan, ketampanan dan kewibawaan di badan seseorang. Barang siapa melihatnya, niscaya ia mengagumi. (AM)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India